Monday 19 September 2011

Do`a Rintihan Malam (ibu)

Hari ketika hari libur
Saat dimana belum ada kegiatan yang padat, karena masih dalam kampung halaman. Ya kampung halaman adalah dimana kita dilahirkan dan bisa berkumpul saat tertentu saja. Dan kalaupun semuanya bisa berkumpul dan tidak ada banyak aktifitas kerjaannya.

Hari semakin siang, dan ketika siang menjelang sore dan sorepun berganti malam, Tidak ada kegiatan yang penuh berarti, serasa badan semakin capek dengan berdiam diri tanpa ada kegiatan...

Dan karena malam pun, karena tidak ada kegiatan, maka lekas langsung tidur dengan terbaring disebuah sofa.

Karena tidur terlalu cepat, maka yang lain masih melakukan kegiatan dengan sendirinya.

Saat penghujung malam purnama tidak berganti, ketika cahaya rembulan bisa menemani cahaya gelap yang disekitar alam, maka seolah semuanya tertuju pada sang rembulan.

Sayu sendu, suara angin yang masuk kegubuk kami, seolah semakin menyenyakan tidur kami, namun ketika itu seperti ada suara tangisan malam,

tersendu-sendu, mendengung, bergumam, semakin didengarkan.
Dan tidak terbangun dari tempat tidur hanya mendengarkan dalam rintihan bantal guling..

Semakin lama semkin terus tersendu-sendu...... dan semakin mendengarkan jauh lebih dalam.
Dan ketika suara itu pun dilantarkan, namun tidak di lantangkan seraya berucap " jadikahlah Anak-anak kami orang-orang yang sholeh dan shalehah, bisa berbuat untuk agama, negara dan banyak orang. Jadikanlah merekan anak-anak yang selalu mudah dalam segala urusannya. Jadikanlah mereka selalu akan mengingat akan kebesaran-Mu dengan penuh syukur."

Semakin mendengarkan dan semakin akan terheran. ini suara tangisan siapa...

" itulah suara tangisan malam seorang ibu " seraya berdoa agar kelak juga semuanya sudah besar mereka menjadi sukses dunia dan akhirat.

Tidak akan pernah tahu, ketika kita tidak berada disamping ibu, tidak akan pernah tahu dalam sebuah kegiatan malam seorang yang selalu berdoa untuk sebuah keluarga yang ingin merasakan kehangatan keluarga....


Kutipan dari cerita pendek "Rintihan malam".

0 komentar:

Post a Comment