Wednesday 23 March 2011

Rindu Sesosok Pemimpin Keluarga " Ayah"

Masih teringat ketika aku diangkat diatas pangkuan mu,
Masih teringat ketika kau tawarkan makanan singkong yang disediakan ibu kepada mu
Masih teringat ketika hujan deras, kau meneduhkan aku dari kilatan badai, angin dan kilat ketika dijakarta.
Masih teringat ketika bahwa kau pergi ke jakarta untuk membelikan anak mu sebuah mobil polisi kecil karena rengekan anak mu
Masih teringat ketika Kau pergi ke jakarta untuk membelikan ku sebuh petasan-petasan untuk merayakan hari raya untuk anak-anak mu
Masih teringat ketika anak-anak mu sukses kau datang untuk menamani ku
Dan Masih teringat ketika kau berada untuk melindungiku...

Namun semuanya itu hanyalah sebuah mimpi yang dalam 3 hari sering berulang-ulang memimpikan itu dan hanya bisa ku menatap gambat diam yang tak bisa ku panggil kau kemari...

dikutip dari arsip buku :
mudah-mudahan penulisnya melanjutkan episod lanjutannya
..
Hanya kumelihat sebuah Gambar tak diam, tak bisa merasakan hangatnya semangat yang kau berikan kepada anak mu. Tapi saya yakin bahwa kau selalu menginginkan anak mu yang terbaik....

Seiring langkah denga semakin beranjaknya usia, kini anakmu sedang duduk di bangku sebuah unvirsitas terkenal. Andai kau tahu dan bisa menyemangati ku di setiap waktu...


0 komentar:

Post a Comment